Post 
Gol tunggal De las Cuevas di menit ke-79 membuat Madrid menerima kekalahan pertamanya di kandang musim ini sekaligus yang ketiga. Tak hanya itu Mourinho pun harus kehilangan rekor sembilan tahun tak terkalahkan di kandang.
Jelas dengan kekalahan ini Madrid bisa makin tertinggal dari Barca yang sedang bertanding melawan Villarreal. Jika sukses merengguk tiga poin maka Los Cules akan memimpin klasemen dengan selisih delapan poin dengan La Liga menyisakan delapan laga lagi.
Memang masih ada 24 poin lagi yang bisa diperebutkan dan secara matematis peluang Madrid belum lah tertutup. Tapi Mourinho melihat fakta mengejar Barca bukanlah pekerjaan mudah atau kalau mau dibilang mustahil.
"Secara matematis kami belum kalah di liga. Namun secara objektif jika selisih melebar dari lima ke delapan poin, maka kita bisa bilang itu hampir mustahil," aku Mourinho seperti dilansir Reuters.
"Keberuntungan adalah bagian dari sepakbola dan musuh kami (Gijon) mempunyainya," sambungnya.
Madrid memang dominan di laga itu dengan menguasai bola sebanyak 72 persen dan membuat 33 tembakan dengan 13 mengarah ke gawang. Sementara Gijon cuma membuat satu tembakan dan berbuah gol.
"Realistis saja, kurang lebihnya seperti itu (mengejar Barca). Cuma ada sedikit poin yang masih bisa diperebutkan," timpal bek Sergio Ramos mengenai peluang Madrid merebut gelar musim ini.
"Anda tidak bisa menyalahkan tim dalam segala sisi karena kami tidak bisa mencetak gol hari ini. Sangat sedih rasanya kalah ketika Anda mempunyai banyak peluang," tuntas Ramos.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar